Minggu, 02 Januari 2011

Tata Cara Sholat

Ada lima waktu salat yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim dalam satu hari satu malam, yaitu subuh, dhuhur, asar, maghrib dan isya'. Tata cara salat sama di seluruh dunia, sehingga salat bisa diikuti / dilaksanakan oleh siapa saja. Bacaan Salat selalu dilaksanakan dalam bahasa Arab.

Tata cara salat di bawah ini diambil dari http://www.bbc.co.uk/religion/galleries/salah/
Catatan:
Alangkah baeknya juga membaca artikel "memakai celana di atas mata kaki"

Selanjutnya silahkan di baca,...


Takbir
Salat diawali dengan membaca Takbir yaitu bacaan "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan setinggi pundak atau setinggi telinga (dipraktekkan hanya salah satu saja). Dalam melaksanakan salat setiap Muslim dimanapun di seluruh penjuru dunia ini menghadap ke Baitullah di Makah.

Mengangkat kedua tangan sampai telinga
حَدَثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أبَى عَبْدِ الرَّحِيْمِ قَالَ حَدَّثَنِى زَيْدٌ هُوَ ابْنُ أَبِى أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةَ قَالَ حَدَثَنَا أَبُو الأَحْوَصِ عَنْ أَبِى إِسْحَقَ عَنْ عَبْدِ الْجَبَّارِ بْنِ وَائِلٍ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ صَلّيْبُ خَلْفَ رَسُولِ الله صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَمَ فَلَمَّا افْتَتَحَ الًّصَّلَاةَ كَبَّرَ وَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى حَاذَتَا أُذُنَيْهِ ثُمَّ يَقْرَأُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَلَمَّا فَرَغَ مِنْهَا قَالَ آمِيْنَ يَرْفَعُ بِهَا صَوْتَهُ ... كتأب الصلاة
Dari Abdillah Al Jabbari bin Wail dari ayahnya bercerita sang ayah,”Aku salat di belakang Rasulullah SAW, ketika (Rasulullah SAW) memulai salat beliau membaca takbir dan mengangkat kedua tangannya sampai lurus dua daun telinganya kemudian (Rasulullah) membaca Surat Al Fatihah, ketika selesai (membaca Al Fatihah) beliau membaca “Aaamiin” dengan mengeraskan suaranya.

Mengangkat kedua tangan sampai dua pundak
أْخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَلِكٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَاَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَمَ كَانَ إِذَا افْتَتَحَ الصّلَاةَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَلْ وَ مَنْكِبَيْهِ وَ إذَا رَكَعَ وَ إذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوْعِ رَفَعَهُمَا كَذَلِكَ وَقَالَ سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَكَنَ لاَيَفْعَلُ ذَلِكَ فِى الأسُّوجُودِ
Dari Abdillah bin Umar, sesungguhnya Rasulallah ketika ada memulai salat (beliau) mengangkat kedua tangannya sampai kedua pundaknya dan ketika mengangkat kepalanya dari rukuk (beliau) juga mengangkat kedua tangannya seperti itu dan membaca “sami’aAllahu liman hamidahu rabbana wa lakalhamdu” dan ada nabi tidak mengerjakan demikian (mengangkat kedua tangan) ketika hendak sujud.

Berdiri
Muslims meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri pada bagian tubuh antara dada dan perut saat posisi berdiri. Pada posisi berdiri ini dibaca Doa Iftitah, surat Al Fatiha dan diikuti surat-surat pendek lain yang ada dalam Al Quran.

Doa Iftitah

حَدَثَنَامُحَمَّدُبْنُ سَلَمَةَ عَنْ أبَى عَبْدِالرَّحِيْمِ قَالَ حَدَّثَنِى زَيْدٌ هُوَابْنُ أَبِى أُنَيسَةَعَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَوْنِ بْنِ عَبْدِ اللهِ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَامَ رَجُلٌ خَلْفَ نَّبِىِّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَمَ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وأَصِيلًا. فَقَالَ نَّبِىِّ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ مَنْ صَاحِبُ الْكَلِمَةِ فَقَالَ رَجُلٌ أنَا يَا نَّبِىِّ اللهِ فَقَالَ لَقَدِ ابْتَدَ رَهاَاثْنَا عَشَرَ مَلَكًا ~ ٢ ~ ١٢٥ كتب الصلاة

Wajibnya Membaca Surat Al Fatiha dalam Salat

أَخْبَرَنَامُحَمَّدُ ابْبُ مَنْصُوْرٍعَنْ سُفْيانَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مَحْمُوْدِبْنِ الرَّبِيْعِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنِ النَّبِىِّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ قَلَ لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقرَأُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
Dari 'Ubadah bin Shomad dari Nabi SAW bersabda,"Tidak dikatakan salat bagi orang yang tidak membaca surat Surat Fatiha".

Surat Al Fatihah

بسم الله الرحمن الرحيم* ١ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ* ٢ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ* ٣ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ* ٤ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ* ٥ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ* ٦ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ* ٧
  1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
  2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,
  3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
  4. Yang menguasai hari pembalasan.
  5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah {1} dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
  6. Tunjukilah kami jalan yang lurus
  7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Bacaan Saat Berdiri Dua Rakaat Awal
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُبْنُا لْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَاعَبْدُالرَّحمَنِ بْنُ مَهْدِىٍّ قَالَ حَدَّثَنَاأَبَانُ ابْنُ يَزِيْدَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِى كَثِيْرٍ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِى قَتَادَةَ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى اللهُ علىه و سلم يَقْرَأُ فِى الظُّهْرِ وَ العَصْرِ فِى الرَّكْعَتَيْنِ الْأُوْلَيَيْنِ بِأُمِّ الْقُرْآنِ وَ سُوْرَتَيْنِ وَ فِى الْأُخْرَيَيْنِ بِأُمِّ الْقُرْآنِ كَانَ يُسْمِعُنَا الْآيَةَ أَحْيَانَا وَكَانَ يُطِيْلُأَ وَّ لَرَكْعَةٍ مِنْ صَلَاةِ الظٌّهْرِ -٢-١٢٥

Ruku'
Ruku adalah posisi membungkuk. Sambil rukuk membaca "Subhana robbiyal 'adhim" tiga kali.

Waktu salat dilarang menoleh. Muslim sewaktu salat harus khusuk seolah-olah Allah ada di depan kita.

I'tidal
Sambil berdiri dari rukuk Muslim membaca Samia' Allahu liman hamidahu. Saat berdiri membaca Rabbana wa lakalhamdu.
Setiap gerakan selalu diawali bacaan takbir (Allahu Akbar). Ini sebagai tanda bagi jamaah salat bahwa sang imam hendak ganti gerakan.

Bacaan 'Itidal
أَجْبَرَنَاالْجَارُوْدُبْنُ مُعَاذٍالتِّرْمِذِىُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُوخَالِدٍ الأَحْمَرُ عَنْ مُحَمّدِبْنِ عَجْلَانَ عَنْ أَبِى صَلِحٍ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ ٌقَلَ قَلَ رَسُولُ اللهِ صلى اللهُ علىه وسلم أِنَّمَاجُعِلَ الإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَاكَبَّرَفَكَبِّرُوْا فَإِذَاقَرَأَ فَأَ،ْصِتُوْاوَإِذَا قَالَ سَمِعَ الله لِمنْ حَمِدَهُ فَقُوْلُوا اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ -٢-١٤١-١٤٢

Sujud
Bacaan sujud adalah Subhana rabbiyal 'ala. dua telapak tangan, lutut, jempol kaki dan hidung menempel pada lantai

Nabi SAW bersabda,"Sejelek-jeleknya mencuri adalah mencuri salat". Sahabat bertanya."Ya Rasulullah, bagaimanakah mencuri salat itu". Nabi menjawab,"Ia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya".


Duduk sebentar
Bergerak ke posisi duduk sambil memaca "allahu Akbar". Ketika duduk membaca "Rabbighfirli"

Nabi SAW mengharuskan setiap gerakan berlangsung dengan tuma'ninah. Gerakan salat jangan seperti burung yang mematuk makanan di tanah, artinya sangat cepat.(Ibn Khuzaymah)


Sujud
Sujud kedua sama dengan yang pertama.

Gerakan takbiratul ihram hingga sujud kedua adalah satu rakaat. Salat subuh ada dua rakaat, dhuhur empat rakaat, asar dan isak empat rakaat dan maghrib 3 rakaat.

Setelah selesaai rakaat pertama, diulangi lagi berdiri sambil membaca Allahuakbar dan kembali membaca surat Al Fatiha

Tashahhud
Pada rakaat kedua gerakan terakhir adalah duduk tahiyat yaitu membaca salawat nabi sambil mengangkat jari telunjuk.


Salam ke kanan
Mengakhiri salat, Muslims menoleh ke kanan sambil mengucapkan "assalaamu a'laikum wa rahmatullah (semoga keselamatan dan rahmat Allah tetap atas kamu sekalian)

Ucapan salam ini ditujuakn kepada semua Muslim dan malaikat yang ada di sebelah kanan.

Salam ke Kanan dan ke Kiri
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ ٌقَالَ حَدَثَنَا عَبْدُالعَزِيْزِيَعْنِى الدَّرَاوَرْدِيَّ عَنْ عَمْرِوبْنِ يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِبْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ عَمِهِ واسِعِ بْنِ حَبَّانَ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ أَخْبِرْنِى عَنْ صَلَاةِ رَسُوْلِالله صلى اللهُ علىه وسلم كَيْفَ كَانَتْ قَالَ فَذَكَرَ التَّكْبْيرَ قَالَ يَعْنِى وَذَكَرَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله عَنْ يَمِيْنِهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ عَنْ يَسَارِهِ
Salam ke kiri
'Assalaamu a'laikum wa rahmatullahi' diulangi sambil menoleh ke kiri.

Sesuai ajaran Islam, Malaikat di sisi kanan manusia mencatat semua perbuatan baik sedang Malaikat sebelah kiri mencatat semua perbuatan jelek / dosa.
 
Catatan:
Alangkah baeknya juga membaca artikel "memakai celana di atas mata kaki"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar