Kamis, 11 November 2010

Cinta Ooh Cinta...


Cinta oh Cinta !
Cinta itu buta, sudah biasa terdengar , namun
menurut terminologi Al-Quran dan Sunah ternyata lebih lengkap lagi.
Disebut sebagai " ahaba-yuhibbu" . sebagaimana hadits riwayat Abu Dawud dari sohabat Abu Darda' sesungguhnya Nabiallohi SAW bersabda :

حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِ وَيُصِمُّ

--hubbuka syai-a yumi wa yushim--
Artinya : CINTAMU KEPADA SESUATU MEMBUTAKAN DAN MENULIKAN.

Cinta terhadap sesuatu memang seolah membuat buta terhadap perkara yang lain atau membikin tuli terhadap nasihat dan peringatan.

Sebagai insan beriman sudah sepatutnya mampu "memanajemen" cintanya untuk sesuatu sesuatu yang bermuara pada kebaikan dan kebarokahan.
Bukannya cinta yang diselimuti dengan hawa nafsu , menerjang syariat , mengikuti langkah syetan.
Jika anda merasa perasaan anda menggebu dan tidak terkontrol, ikuti resep dari Ibnu Athaillah ini:

لاَيُخْرِجُ الشَّهْوَةَ مِنَ الْقَلْبِ اِلّاَجَوْفٌ مُزْعِجٌ اَوْشَوْقٌ مُقْلِقٌ

"Tidak ada yang bisa mengusir ajakan syahwat (yang menyesatkan) dari hati, kecuali rasa takut (kepada Allah) yang menggetarkan atau rasa rindu yang menggelisahkan."
Hati-hati jika anda merasa perasaan anda menggebu, Ibnu Athaillah juga mengatakan: "Tidaklah engkau mencintai sesuatu, melainkan engkau menjadi hambanya. Dan Allah tidak suka apabila engkau menjadi hamba selain pada-Nya." Jadi, berlaku seimbanglah dengan cinta yang anda miliki.

Produktifkan waktu yang anda miliki. Dengan hidup produktif, anda akan lebih terfokus dalam hidup. Jadikan cinta anda sebagai motivator hidup anda. Insya Allah, cinta di dalam hati anda akan lebih tertata. Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar